Selasa, 13 April 2010

INI BUKAN PUISI DAN SAJAK

INI BUKAN PUISI DAN SAJAK

Baruku tersadar dengan gelapnya malam, dan cerahnya sang bulan.
Selama ini apa artiku di mata mereka.
Teman, bukan ..??
Sahabat, apa lagi. Mereka bahkan tak menaganggap q seabagai sodara
Lalu apa arti hadirku di kehidupan mereka ?
Sebagai pengganggu ??
Setan, Jin ??
Kalau bukan itu lalu apa ??
Penghianat yang sangat kejam dan dicari ??
Maling, PemFitnah ??

Jika kau memang menganggap ku seperti itu, aku akan lari jauh dari kehidupanmu.
Menuju langit ke 7 yang sangat jauh
Pergi semakin pergi dan menjauh.

Tapi, apabila kaian masih menganggap ku ada dan menanggap q sebagai sobat mu
Tolong berilah sedikit perhatian atau sedikit waktu untukku,

Dan jangan sekali kali kau permainkan diriku ,
Karena q masih punya harga diri yang mungkin lebih tinggi darimu.



Friends, 2 hari ini aku merenung untuk itu semua.
Bagiku kalian semua udh nggak nganggep aku ada, dan hanya mempermainkan ku layaknya boneka, aku layaknya robot yang bisa disuruh tanpa ada protesan.
Tapi sebenarnya aku juga ikhlas, tapi di sisi lain aku menanggap iti sebagai hinaan yang sangat amat parah, selayaknya kalian anggap aku budak, babu yang bisa di suruh.

Tapi sebelumnya aku minta maaf atas semua kemunafikanku, kejahilanku pada kalian.

Arti Persahabatan

Hidup ini bagaikan teka teki
di mana kita harus menebak ......
semua tangga yg terlihat hitam ataupun putih
kadang di saat kita bahagia sekali pun

Bagaikan air yg terus mengalir
tanpa menghiraukan .......
bahwa esok akan ada yg menantikan kesedihan
di saat dan dengan keadaan apa pun


Aku bisa merasakan arti persahabatan
yang seutuhnya ya.......itulah kawanku , temanku...
sahabatku yg selalu membuat aku
melupakan kesedihan dan kembali melangkah dengan ceria ....

Ku angkat wajahku......
ku buang rasa sakitku.....
ku ringankan langkahku....
ku ayun tanganku......

Satu hal yg akan ku ingat selamanya
Satu sahabat lebih baik dari apa pun
Karena dia mampu memberikan pegangan
Di saat kita terhuyung dan terjatuh
Dia jg mampu membuat kita tersenyum kembali dalam canda tawanya ...